Sumber : Tugu Insurance
Sebagai sebuah transportasi udara, pesawat terbang tentu memiliki komponen yang sangat kompleks dan rumit. Antara satu pesawat dengan pesawat yang lain pun bisa saja memiliki komponen berbeda. Misalnya, Boeing 747 punya komponen mesin high-bypass turbo fan yang tidak ada pada pesawat lain. Namun, ada beberapa komponen pesawat terbang yang utama, antara lain:
- Badan pesawat (fuselage)
Badan pesawat atau fuselage merupakan bagian tengah sebuah pesawat terbang. Kata fuselage berasal dari bahasa Prancis, “fusele”, yang berarti meruncing. Ini karena badan pesawat memiliki bentuk tabung memanjang yang meruncing di bagian depan. Komponen badan pesawat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu area kokpit, kabin, serta kargo.
Kokpit merupakan bagian paling depan dan berbentuk meruncing. Inilah tempat pilot dan co-pilot mengendalikan pesawat. Kemudian ada bagian kabin di tengah yang digunakan untuk menampung para penumpang. Terakhir, kargo di bagian paling belakang untuk mengangkut barang.
- Sayap (wings)
Komponen pesawat terbang berikutnya adalah sayap atau wings. Bagian ini memiliki fungsi sebagai pemberi daya angkat. Dengan adanya sayap, pesawat bisa bertahan di udara dan tetap terkontrol arah gerakannya. Sebuah pesawat terbang biasanya memiliki dua pasang sayap. Sayap yang lebih besar diletakkan di bagian tengah fuselage. Sementara itu, sayap yang lebih kecil berada di bagian belakang, dekat dengan ekor.
Bentuk sayap pesawat terbang sangat bermacam-macam. Namun, untuk pesawat terbang komersial seperti yang digunakan oleh maskapai penerbangan di Indonesia adalah model swept back yang ujung depannya tersapu ke belakang. Model ini dipilih karena dapat mengurangi hambatan ketika pesawat terbang dengan kecepatan tinggi.
- Ekor pesawat (empennage)
Empennage atau ekor pesawat adalah komponen yang bertugas menjaga keseimbangan pesawat. Bentuknya mirip dengan sirip ikan yang meruncing ke atas. Komponen pesawat terbang yang satu ini terdiri dari dua bagian, yaitu elevator dan kemudi. Bagian elevator berfungsi mengatur gerakan naik dan turun. Sedangkan, bagian kemudi berfungsi mengatur gerakan ke arah kanan atau kiri.
- Pembangkit listrik (power plant)
Tiap pesawat terbang pasti memiliki pembangkit listrik. Tanpa komponen yang satu ini, pesawat mustahil bisa terbang. Komponen pembangkit listrik pada pesawat terbang berfungsi menghasilkan daya dorong yang menggerakkan pesawat. Power plant terhubung dengan komponen-komponen kelistrikan lain seperti lampu hingga alat komunikasi pilot yang ada di kokpit.
- Perlengkapan pendaratan (landing gear)
Komponen utama pesawat terbang yang terakhir adalah landing gear. Sama seperti namanya, komponen ini berfungsi sebagai perlengkapan untuk mendarat. Tanpa adanya komponen ini, pesawat jelas tidak akan bisa mendarat dengan mulus dan aman. Landing gear pada umumnya terdiri dari roda pendaratan dan shock absorber untuk mengurangi guncangan.